TABLE MANNER BY ISUN DINDA
Table Manner itu apa sih ?
Table
Manner adalah tata cara menggunakan alat makan dan minum pada acara
jamuan makan atau acara resmi di hotel berbintang. tata cara makan
seperti ini sangat perlu untuk menunjukkan sikap sopan santun kepada
orang lain di meja makan. Anda semestinya telah mengetahui adab cara
makan ini, agar Anda tidak malu sendiri dihadapan partner bisnis atau
rekan kerja Anda.
Mungkin suatu saat nanti kita akan diundang ke jamuan makan yang diadakan oleh calon mertua, kan bisa menambah nilai plus kalo kita makan dengan cara yang bener, sopan dan manis.
Maka dari itu, yuk kita pelajari Table Manner itu seperti apa sih..
Setiap
negara itu memiliki aturan meja makan yang berbeda-beda. Namun, ada
beberapa aturan dasar yang terdapat di setiap etika makan, yaitu :
- Makan dengan mulut yang tertutup saat mengunyah makanan
- Berbicara dengan volume suara yang rendah
- Tutupi mulut saat batuk atau bersin
- Jangan menyandarkan punggung di sandaran kursi
- Jangan menimbulkan suara saat mengunyah makanan
- Jangan memainkan makanan dengan peralatan makan
- Jangan mengejek atau memberitahu seseorang bahwa dia memiliki etika makan yang buruk
- Jangan bersendekap di meja makan
- Selalu meminta ijin ke empunya acara saat akan meninggalkan meja makan
- Jangan menatap mata orang lain saat dia sedang makan
- Jangan berbicara di telepon di meja makan. Meminta ijinlah saat anda benar benar harus menjawab telepon, dan meminta maaflah saat kembali.
- Jangan menimbulkan suara saat memakan sup
- Letakkan garpu di sebelah kiri dan garpu disebelah kanan bersama-sama di arah jam 5 di atas piring dengan bagian pisau yang tajam menghadap ke dalam. Ini menandakan bahwa anda telah selesai makan.
- Lap yang disediakan di atas meja tidak boleh digunakan
- Jangan menghilangkan ingus dengan lap tangan. Lap yang disiapkan untuk anda hanya untuk membersihkan mulut bila kotor
- Jangan mengambil makanan dari piring orang lain dan jangan memintanya juga
- Telan semua makanan yang ada di mulut sebelum minum
- Jangan menggunakan tangan saat mengambil makanan yang tersisa di dalam mulut, gunakan tusuk gigi
- Usahakan untuk mencicipi semua makanan yang disediakan
- Tawarkan ke orang di sebelah anda saat anda akan menuangkan minuman ke gelas anda
- Sisakan makanan sedikit bila anda tidak ingin atau tidak sanggup menghabiskan makanan
- Tunggu ada aba-aba untuk mulai memakan makanan yang dihidangkan
- Menambahkan bumbu setelah mencicipi makanan dianggap kasar dan menghina koki
- Kecuali di restoran, jangan minta untuk menyingkirkan sisa makanan anda kecuali acara makan sudah selesai dan jangan pernah melakukan bila diundang ke acara formal.
- Jangan lupakan satu hal yang umum, jangan lupa untuk selalu mengatakan ‘tolong’ dan ‘terima kasih’ setiap kali anda meminta bantuan
nah untuk sajiannya :
- Hidangan Pembuka (Appetizer)
Sebelum
hidangan pembuka disajikan, pada B&B Plate ( bread & butter
plate/piring roti dan mentega) sudah disajikan roti dan mentega,
biasanya dinner roll, soft roll atau brioche. Roti ini disantap dengan
mentega sambil menunggu hidangan pembuka tiba (salad/soup). Jangan
menyantapnya dengan pisau dan garpu. Makan dengan menggunakan tangan,
sobek roti dengan ukuran sekali suap dan olesi dengan butter (jika
tersedia).
Pada
jamuan makan lengkap, biasanya appetizer terdiri dari dua jenis
hidangan. Giliran pertama cold appetizer atau hidangan pembuka dingin.
Ragam makanannya berupa aneka salad, shrim coktail atau cold canape
(sandwich kecil yang disajikan dingin). Cara makannya dengan menggunakan
pisau ditangan kanan dan garpu ditangan kiri. Perhatikan bentuknya,
pisau dan garpu untuk salad ukurannya lebih kecil dibandingkan cutelery
untuk untuk hidangan utama.
Giliran
kedua hot appetizer (pembuka panas), makanan yang disajikan biasanya
aneka jenis soup. Alat hidang yang digunakan adalah mangkuk kecil dengan
dua telinga dan sendok soup. Bentuk sendok sup, bertangkai pendek dan
berujung bulat. Cara makannya, hirup soup dari tepi sendok bukan disuap
dari ujung sendok, jika hampir habis, miringkan cup soup sehingga anda
mudah mengambilnya. Jangan sekali-kali meniup soup yang disajikan panas.
Aduk perlahan dan tunggu beberapa saat sampai panas agak berkurang.
Anda diperkenankan menghirup soup dari mangkok soup, dengan catatan soup
disajikan dengan mangkuk bertelinga (sebaiknya jangan dilakukan).
Setelah selesai, letakan sendok soup di atas saucer (alas cup soup) agar
waiter lebih mudah melakukan clear up.
- Hidangan Utama (main course)
Pertama
ala Amerika, makanan dipotong-potong dulu kemudian letakan pisau di
sisi kanan piring, kemudian garpu dipindahkan ke tangan kanan untuk
menyuap makanan. Gaya Eropa lain lagi, pisau selalu di tangan kanan
untuk memotong dan menikmati hidangan dengan garpu menggunakan tangan
kiri. Peganglah pisau dan garpu seluwes mungkin, usahakan posisi jari
telunjuk tepat di atas punggung garpu atau pisau, ini memudahkan anda
saat memotong makanan dan kelihatan tidak kaku. Anda boleh menggunakan
satu diantaranya yang lebih mudah bagi anda.
Hidangan
utama biasanya disajikan dengan minuman penyerta. Makanan dari daging
disertai dengan red wine sedangkan sea food disertai white wine. Jika
anda tidak mengkonsumsi wine, tolak dengan halus dan katakan minuman
pengganti yang anda inginkan.
- Hidangan Penutup (dessert)
- Digestif Drink
Jika
anda bukan penikmat wine, mintalah dengan sopan kepada pelayan untuk
diganti dengan juice, soft drink, kopi maupun teh. Untuk minuman yang
disajikan dengan sendok pengaduk, jangan sampai saat mengaduk sendok
membentur dasar maupun dinding cangkir sehingga mengeluarkan bunyi.
Sedangkan minuman yang disajikan dengan gelas berkaki, pegang dengan
posisi jari kelingking, jari manis dan tengah berada dikaki gelas,
sedangkan ibu jari dan jari telunjuk menahan keseimbangan pada badan
gelas. Adakalanya waiter menawarkan tambahan minuman, cara menolaknya
cukup anda menyentuh bibir gelas dengan jari telunjuk dan katakan terima
kasih. Jaga jangan sampai ada noda lipstick di bibir gelas atau ujung
sedotan.
Dan tidak ketinggalan ada Etiket Penggunaan Napkin :
Di
dalam table setting, yang dimaksud napkin adalah serbet makan. Dalam
jamuan makan, napkin memiliki fungsi dan kegunaan sebagai berikut :
- Menghias dan memperindah dekorasi meja makan.
- Menutupi pangkuan waktu makan, agar makanan dan minuman yang terjatuh tidak mengotori pakaian.
- Untuk membersihkan atau menyeka mulut. Ketika ada makanan atau noda yang menempel di bibir. Cara menggunakannya, tarik serbet dari pangkuan, kemudian lipat segi empat atau segi tiga. Tekan-tekan ke bibir yang terkena noda makanan. Kembalikan napkin ke pangkuan. Tidak disarankan menggosok atau menyeka bibir terlalu kuat, cukup ditekan-tekan saja.
- Memberikan kode atau isyarat kepada pelayan. Jika anda akan meninggalkan meja makan sebentar, misalnya ke toilet atau ada keperluan lain dan akan kembali ke meja makan. Lipat napkin segi empat dan letakan napkin di atas sandaran atau pegangan kursi. Jika kursi tidak memiliki sandaran atau pegangan, letakkan napkin di atas tempat duduk. Ini sebagai tanda kepada pelayan agar alat makan dan hidangan di atas meja makan anda tidak dibersihkan karena anda akan kembali lagi.
- Ketika selesai makan, lipat napkin segi empat dan letakan di sebelah kanan atau kiri piring makan anda. Jangan membiarkan serbet ditinggalkan begitu saja tanpa dilipat, ini menandakana anda kurang memahami etiket jamuan makan.
- Jangan menggunakan napkin untuk mengelap ingus/kotoran hidung. Mengalungkan napkin di leher dan menutupi dada dianggap kurang etis di dalam jamuan makan.
- Napkin juga berfungsi sebagai menutupi mulut saat anda mengeluarkan tulang, biji atau mengambil kotoran yang terselip digigi.
Perlu untuk diingat :
- Pada saat makan, kita ambil peralatan makanan paling luar. Misalnya dari kiri ke kanan terdapat pisau, sendok, piring, gelas, garpu. Maka yang diambil terlebih dahulu yaitu pisau dan garpu
- Cara memegang gelas yaitu memegang gelas dibawah badan gelas, jika berkaki. Supaya bekas jari Anda tidak membekas pada badan gelas. Jika membekas, bersihkan dengan menggunakan serbet yang ada diatas meja makan.
- Sebelum meminum, bersihkan dulu bibir Anda dengan serbet. Agar bekas bibir Anda tidak membekas pada bibir cangkir. Jika Anda lupa dan telah membekas pada bibir cangkir, bersihkan dengan menggunakan serbet yang ada diatas meja makan
- Pada saat selesai makan, rapikan peralatan makan Anda dan diletakan arah jam 4, diatas piring. Kalau arah lain berarti Anda masih ingin menambah. Serbet dilipat diatas meja.
Nah
itulah seluk beluk mengenai Table Manner. Tidak dapat dipungkiri hal
diatas memerlukan latihan dan latihan. Tapi setidaknya Anda sudah
memahami bahwa table manner sangat penting untuk memperlihatkan karakter
dan psikologi Anda. Jika Anda ingin dihormati, maka hormatilah orang
yang telah mengundang Anda dengan mengunakan pakaian resmi dan table
manner yang baik.
Jadi,
sudah siapkah untuk menghadiri jamuan makan sebagai seorang eksekutif
muda ? dan sudah siapkah untuk memenuhi undangan makan oleh calon mertua
?
PASTI ANDA SUDAH SIAP !!
0 comments:
Dí lo que piensas...